News Update :

Turnamen Berkuda Indonesia

Penulis : Unknown on Senin, 12 Mei 2014 | 10.39

 

Indonesian Grand Prix Show Jumping


Turnamen Berkuda Indonesia bertajuk Indonesian Grand Prix Show Jumping bakal kembali digulirkan. Perhelatan tahunan itu bakal berlangsung pada tanggal 15-18 Mei 2014 mendatang.

Indonesian Grand Prix Show Jumping merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Arthayasa Sporthorse Equestrian Service sejak enam tahun lalu. Untuk tahun ini, turnamen itu bakal di Arthayasa Equestrian & country club, Depok, Jawa Barat.


Ajang ini menghadirkan penampilan level tertinggi dalam olahraga berkuda di negara ini dengan memilih official terkemuka dan memberikan para penunggang kesempatan unik untuk menguji kemampuan mereka dalam course design berstandar dunia.

Atlet-atlet berkuda pelatnas Asian Games 2014 dan PON 2016 dijadwalkan bakal ambil bagian di ajang ini. Hal itu disampaikan penggagas Indonesian Grand Prix Rafiq Hakim Radinal, dalam jumpa pers yang dilaksanakan Hotel Atlet Century, Senayan, Senin (12/5),

Ia mengatakan, kompetisi ini cukup penting karena pihaknya memiliki fokus utama untuk mengembangkan olahraga berkuda serta penunggang kuda berbakat. Lebih dari itu, bagi para artlet pelatnas, kompetisi ini juga cukup penting mengingat uji coba untuk atlet pelatnas berkuda sedikit. Sehingga bisa memaksimalkan yang tersedia.

"Kami sampai saat ini membuka peluang untuk seluruh atlet Indonesia, maupun atlet Indonesia yang sedang berlatih di luar. Cuma yang perlu diketahui, atlet yang kudanya di luar negeri tidak bisa membawa kudanya ke Indonesia. Pasti akan susah karena harus melewati berbagai proses, dan biaya pun mahal," kata Rafiq.

Lebih dari itu, kompetisi ini juga sangat bagus untuk para atlet sebab bisa mengasah kemampuannya dalam menghadapi rintangan yang mendekati level Piala Dunia. Di ajang ini akan mempertandingkan nomor tunggang serasi (dressage) dan lompat rintangan (show jumping).


Rintangan Indonesian Grand Prix Show Jumping


"Tinggi rintangan di kompetisi ini sekitar 1,45 meter. kalau di Piala Dunia itu mencapai 150-160 meter," sebutnya.

Mengenai peserta, Rafiq mengatakan jika sampai saat ini sudah ada 300 peserta dan 100 ekor kuda yang melakukan pendaftaran. Mereka diantaranya adalah atlet dan penggemar kuda, warga asing yang berdomisili di Indonesia maupun lokal yang tinggal di Indonesia.

"Untuk atlet saya belum tahu jumlahnya, tapi ya saya perhatikan bakal banyak atlet-atlet pelatnas yang ikut, utamanya yang persiapan PON 2016 ," kata dia.

Direktur kompetisi, pendiri dan penyelenggara Indonesian Grand Prix Alla Polomieva mengungkapkan hal senada. Ia bahkan berharap gelaran kali ini bisa menciptakan sebuah titik pertemuan unik antara yang terbaik dalam olahraga equestrian, hiburan, gaya hidup mewah, dan seni.

"Ini merupakan salah satu langkah untuk membangun dan menciptakan Indonesian Grand Prix sebagai salah satu event utama di Jakarta," kata Polomieva.

Share this article :

Posting Komentar

 
| | | | | |
© . BERITA OLAHRAGA . .
Design Template by | Support by | Powered by Blogger