Indonesian Grand Prix Show Jumping
Turnamen Berkuda Indonesia bertajuk Indonesian Grand Prix
Show Jumping bakal kembali digulirkan. Perhelatan tahunan itu bakal berlangsung
pada tanggal 15-18 Mei 2014 mendatang.
Indonesian Grand Prix Show Jumping merupakan kompetisi yang
diselenggarakan oleh Arthayasa Sporthorse Equestrian Service sejak enam tahun
lalu. Untuk tahun ini, turnamen itu bakal di Arthayasa Equestrian & country
club, Depok, Jawa Barat.
Ajang ini menghadirkan penampilan level tertinggi dalam
olahraga berkuda di negara ini dengan memilih official terkemuka dan memberikan
para penunggang kesempatan unik untuk menguji kemampuan mereka dalam course
design berstandar dunia.
Atlet-atlet berkuda pelatnas Asian Games 2014 dan PON 2016
dijadwalkan bakal ambil bagian di ajang ini. Hal itu disampaikan penggagas
Indonesian Grand Prix Rafiq Hakim Radinal, dalam jumpa pers yang dilaksanakan
Hotel Atlet Century, Senayan, Senin (12/5),
Ia mengatakan, kompetisi ini cukup penting karena pihaknya
memiliki fokus utama untuk mengembangkan olahraga berkuda serta penunggang kuda
berbakat. Lebih dari itu, bagi para artlet pelatnas, kompetisi ini juga cukup
penting mengingat uji coba untuk atlet pelatnas berkuda sedikit. Sehingga bisa
memaksimalkan yang tersedia.
"Kami sampai saat ini membuka peluang untuk seluruh
atlet Indonesia, maupun atlet Indonesia yang sedang berlatih di luar. Cuma yang
perlu diketahui, atlet yang kudanya di luar negeri tidak bisa membawa kudanya
ke Indonesia. Pasti akan susah karena harus melewati berbagai proses, dan biaya
pun mahal," kata Rafiq.
Lebih dari itu, kompetisi ini juga sangat bagus untuk para
atlet sebab bisa mengasah kemampuannya dalam menghadapi rintangan yang
mendekati level Piala Dunia. Di ajang ini akan mempertandingkan nomor tunggang
serasi (dressage) dan lompat rintangan (show jumping).
Rintangan Indonesian Grand Prix Show Jumping
"Tinggi rintangan di kompetisi ini sekitar 1,45 meter.
kalau di Piala Dunia itu mencapai 150-160 meter," sebutnya.
Mengenai peserta, Rafiq mengatakan jika sampai saat ini
sudah ada 300 peserta dan 100 ekor kuda yang melakukan pendaftaran. Mereka
diantaranya adalah atlet dan penggemar kuda, warga asing yang berdomisili di
Indonesia maupun lokal yang tinggal di Indonesia.
"Untuk atlet saya belum tahu jumlahnya, tapi ya saya
perhatikan bakal banyak atlet-atlet pelatnas yang ikut, utamanya yang persiapan
PON 2016 ," kata dia.
Direktur kompetisi, pendiri dan penyelenggara Indonesian
Grand Prix Alla Polomieva mengungkapkan hal senada. Ia bahkan berharap gelaran
kali ini bisa menciptakan sebuah titik pertemuan unik antara yang terbaik dalam
olahraga equestrian, hiburan, gaya hidup mewah, dan seni.
"Ini merupakan salah satu langkah untuk membangun dan
menciptakan Indonesian Grand Prix sebagai salah satu event utama di Jakarta,"
kata Polomieva.
Posting Komentar